Mengenal Standar DORI pada CCTV

mengenal Standar dori cctv

Keamanan adalah prioritas utama dalam pengelolaan properti, baik itu untuk perusahaan, gedung perkantoran, maupun fasilitas publik. Ketika berbicara tentang keamanan, CCTV sering kali menjadi solusi utama untuk mengawasi dan mendokumentasikan aktivitas yang terjadi di sekitar area penting. Namun, tidak semua CCTV memiliki standar yang sama, dan memahami standar yang tepat bisa menjadi pembeda antara pengawasan yang efektif dan yang tidak. Salah satu standar penting yang perlu Anda kenali adalah Standar DORI. Mengenal Standar DORI tidak hanya membantu Anda memilih CCTV yang tepat, tetapi juga memastikan bahwa investasi keamanan Anda berfungsi optimal.

Sebagai seorang manajer yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan properti, Anda mungkin pernah mengalami kekhawatiran tentang apakah sistem CCTV Anda dapat menangkap detail yang cukup jelas untuk kebutuhan identifikasi atau investigasi. Pernahkah Anda merasa bahwa meski sudah memasang CCTV, sistem tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan? Mungkin inilah saatnya Anda memahami lebih dalam tentang Standar DORI, standar yang bisa mengatasi berbagai kendala tersebut.

Mengenal Standar DORI, apa itu Standar DORI?

Standar DORI adalah singkatan dari Detect, Observe, Recognize, dan Identify, yang merupakan empat tingkat kemampuan visual yang dapat diukur pada sistem CCTV. Standar ini dirancang untuk membantu pengguna menentukan jarak efektif dari CCTV untuk mencapai tujuan pengawasan yang diinginkan. Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing elemen:

  • Detect (Deteksi): Pada level ini, CCTV mampu mendeteksi kehadiran objek atau individu dari kejauhan. Tujuan utamanya adalah mengetahui ada atau tidaknya gerakan, dengan detail yang sangat minim. Jarak deteksi biasanya adalah yang terjauh dibandingkan dengan level lainnya.
  • Observe (Pengamatan): Pengamatan berarti CCTV dapat menangkap gerakan dan aktivitas lebih jelas, namun belum cukup detail untuk mengenali wajah atau atribut spesifik. Jarak pengamatan berada lebih dekat dibanding deteksi, memberikan gambaran lebih baik tentang situasi yang terjadi.
  • Recognize (Pengenalan): Pada level ini, sistem CCTV memungkinkan Anda untuk mengenali individu atau objek dengan lebih jelas. Misalnya, Anda bisa mengenali seragam yang dikenakan seseorang atau jenis kendaraan yang lewat. Level ini cocok untuk pemantauan area yang lebih kritis.
  • Identify (Identifikasi): Identifikasi adalah tingkat tertinggi dalam Standar DORI. Pada tahap ini, CCTV dapat menangkap detail yang sangat jelas, seperti wajah seseorang atau nomor plat kendaraan. Ini sangat penting untuk investigasi atau penegakan hukum.

Mengapa Standar DORI Penting?

Mengenal Standar DORI dalam sistem CCTV memiliki dampak besar terhadap efektivitas pengawasan Anda. Sebuah studi oleh IHS Markit mengungkapkan bahwa 60% sistem CCTV yang dipasang di fasilitas publik gagal memenuhi kebutuhan pengawasan yang efektif karena kurangnya standar yang tepat, termasuk DORI. Dengan mengetahui Standar DORI, Anda dapat memastikan bahwa kamera yang dipilih sesuai dengan tujuan pengawasan Anda, apakah itu sekadar untuk deteksi, pengamatan, pengenalan, atau identifikasi.

Sebagai contoh, jika area yang Anda kelola membutuhkan pemantauan detail di titik masuk utama untuk identifikasi wajah pengunjung, Anda perlu memastikan bahwa CCTV yang dipasang memiliki jarak identifikasi yang sesuai dengan standar DORI. Tanpa pengetahuan ini, Anda berisiko memiliki sistem yang tidak optimal dan bisa berujung pada investasi yang sia-sia.

Cara Menerapkan Standar DORI dalam Sistem Keamanan Anda

Untuk menerapkan Standar DORI dengan efektif, Anda perlu melakukan penilaian menyeluruh terhadap area yang akan diawasi. Pertama, tentukan tujuan utama dari pengawasan di setiap area; apakah untuk deteksi umum, pengamatan aktivitas, pengenalan individu, atau identifikasi detail spesifik. Setelah tujuan ditetapkan, Anda bisa menentukan spesifikasi kamera yang sesuai dengan jarak dan resolusi yang diperlukan.

Misalnya, untuk deteksi umum di area parkir, Anda mungkin memerlukan kamera dengan lensa yang lebih luas dan jarak deteksi yang panjang. Namun, untuk identifikasi di pintu masuk kantor, kamera dengan resolusi tinggi dan lensa zoom lebih tepat. Konsultasikan dengan penyedia layanan keamanan yang berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai dengan kebutuhan spesifik properti Anda.

Contoh Implementasi Standar DORI di Lapangan

Studi kasus dari sebuah kompleks perkantoran di Jakarta menunjukkan bagaimana penerapan Standar DORI meningkatkan keamanan secara signifikan. Sebelumnya, kompleks ini hanya menggunakan kamera CCTV biasa dengan tujuan umum. Setelah mengalami beberapa kejadian pencurian dan penyusupan, manajemen memutuskan untuk mengganti sistem mereka dengan kamera yang disesuaikan dengan standar DORI.

Hasilnya, kamera dengan kemampuan identifikasi ditempatkan di area yang memerlukan pengawasan ketat, seperti pintu masuk utama dan lobi. Kamera dengan fungsi pengenalan dipasang di area parkir, dan kamera dengan fungsi deteksi digunakan di perimeter luar. Setelah implementasi ini, laporan kehilangan dan insiden mencurigakan berkurang hingga 70%, menurut data dari manajemen keamanan setempat.

Kesimpulan

Mengenal dan memahami Standar DORI adalah langkah krusial dalam meningkatkan efektivitas sistem CCTV di properti Anda. Dengan memanfaatkan standar ini, Anda tidak hanya memastikan pengawasan yang lebih baik tetapi juga memaksimalkan investasi pada keamanan. Apakah Anda siap meningkatkan keamanan properti Anda dengan sistem CCTV yang sesuai standar DORI?

free trial management fee

Sebagai penyedia layanan keamanan profesional, City Guard siap membantu Anda dengan solusi jasa pengamanan yang paling aman dan efisien. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat mengoptimalkan sistem keamanan Anda. Apakah sistem keamanan Anda sudah memenuhi standar yang Anda butuhkan? Jangan ragu untuk mempercayakan kebutuhan keamanan Anda kepada kami.

 



Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked (*)