Pentingnya Keselamatan dan Keamanan di Industri Perhotelan

Administrasi hotel tidak hanya menyediakan akomodasi yang nyaman dan jaminan istirahat yang baik, tetapi juga menjamin keselamatan orang yang menginap di hotel, kehidupan, kesehatan, properti, dll. Itulah sebabnya diperlukan kontrol yang paling cermat di bidang keselamatan dan keamanan perhotelan.

Pengembangan langkah-langkah keamanan untuk menjamin keamanan kompleks hotel, mekanisme pelaksanaannya dilakukan dengan mempertimbangkan ancaman yang mungkin dihadapi objek secara keseluruhan.

Pendekatan terintegrasi melibatkan studi tentang semua aspek keamanan dalam manajemen hotel di kompleks hotel modern, kombinasi optimal dari tindakan organisasi, teknis, dan fisik untuk mencegah dan merespons secara tepat waktu terhadap situasi berbahaya apa pun. Pilihan yang tepat dari sarana teknis dan sistem keamanan, desain, pemasangan, dan layanan yang benar memperoleh nilai kunci.

Jika Anda telah diberi tugas untuk menulis makalah tentang topik ini, layanan penulisan makalah akan membantu Anda. Mereka menawarkan berbagai macam topik dan bantuan dengan esai dan tulisan lain tentang keamanan hotel. Anda dapat membeli makalah penelitian dan tidak perlu khawatir tentang kualitas pekerjaan Anda. Layanan lakukan tugas saya akan membantu Anda bersantai dan menjalankan bisnis Anda.

Apa yang dimaksud dengan Sistem Keamanan Hotel?

Sistem keamanan hotel adalah pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan langkah-langkah organisasi dan teknis yang kompleks untuk mencegah kerusakan finansial yang tidak dapat diterima pada hotel karena penerapan ancaman yang tidak disengaja atau disengaja. Keamanan masa inap klien dipahami sebagai kerahasiaan, keamanan dan keselamatan pribadi mereka yang menginap di perhotelan, keselamatan jiwa manusia, properti hotel, dan properti klien selama layanan hotel.

Prinsip utama sistem keamanan hotel – keamanan tidak dapat dipastikan oleh kenyamanan tamu. Itulah sebabnya sistem keamanan hotel, pada umumnya, sangat berbeda dari yang “biasa” digunakan di kantor dan bisnis. Sistem keamanan di hotel mencakup banyak komponen. Ini adalah orang (petugas keamanan), kunci di kamar tamu dan kamar lain, dan brankas yang dapat digunakan para tamu. Banyak juga yang menganggap perlu untuk memasang sistem pengawasan video, meskipun hal ini terkadang menimbulkan ketidaksetujuan dari pelanggan.

Baca Juga : Tips Keamanan Esensial untuk Pengelola Hotel dan Apartemen

Tugas Utama Sistem Keamanan Hotel

Langkah-langkah keamanan yang dikembangkan dan diterapkan di hotel ditujukan untuk melakukan tugas-tugas berikut:

• Memastikan keamanan, perlindungan, dan properti pribadi tamu selama mereka tinggal di hotel;
• Melindungi properti hotel dari tindakan yang tidak bersahabat (pencurian, tindakan vandalisme, dll.);
• Menjaga ketertiban umum dan memastikan perilaku yang pantas di semua tempat umum hotel;
• Memberikan ketenangan dan privasi kepada tamu hotel selama mereka menginap di hotel;
• Memastikan kemungkinan respons yang cepat dan efektif jika terjadi peristiwa apa pun yang memerlukan intervensi staf hotel Atau perwakilan pihak ketiga (misalnya, polisi, ambulans, dll.);
• Menjamin perilaku yang tepat, serta kejujuran dan integritas semua anggota staf;
• Menjamin kemungkinan menyediakan layanan khusus bagi hotel untuk memastikan peningkatan keamanan bagi pejabat tinggi.

Penerapan langkah-langkah keamanan ini tidak hanya akan melindungi pelanggan selama menginap di hotel, tetapi juga melindungi karyawan dari tuduhan yang tidak berdasar. Dan ini, bersama dengan aspek-aspek lainnya, akan meningkatkan reputasi hotel dan, akibatnya, meningkatkan tingkat hunian dan membuat pengalaman tamu yang positif.

Tiga Jenis Tindakan Keamanan di Hotel

Tindakan layanan, organisasi, dan pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan menginap di hotel dibagi menjadi tindakan pencegahan, operasional, dan likuidasi.

Pencegahan : memberikan informasi yang memperingatkan akan adanya kemungkinan bahaya. Cara pencegahan sangat penting, karena menyiratkan pencegahan situasi di mana mungkin ada ancaman terhadap keamanan klien yang menginap di hotel.

Itulah sebabnya pekerjaan pencegahan untuk mencegah kemungkinan pengaruh yang melanggar hukum terhadap klien hotel dari pihak ketiga merupakan fungsi utama layanan keamanan di industri hotel.

Salah satu metode yang efektif adalah dengan membuat instruksi singkat tentang cara bertindak dalam keadaan darurat. Instruksi tersebut dapat diberikan oleh karyawan resepsionis kepada setiap klien pada saat check-in.

Langkah-langkah operasional dan likuidasi, yang paling tertanam kuat dalam kesadaran massa, menyiratkan reaksi tertentu dari pihak layanan keamanan terhadap situasi yang mengandung ancaman terhadap keselamatan pelanggan di hotel. Ini bisa berupa penghapusan ancaman terhadap kehidupan dan kesehatan klien yang muncul selama dia tinggal di hotel, serta kompensasi atas kerusakan properti klien atau hotel secara keseluruhan. Ini adalah investigasi terhadap semua kasus dengan konsekuensi yang sesuai.

Sistem keamanan harus difokuskan, pertama, pada pencegahan, dan bukan pada konsekuensi: meramalkan, mencegah, mengatasi. Sistem keamanan dilakukan dengan bantuan peralatan, orang, prosedur untuk merespons peristiwa dan fenomena berbahaya.\

Apa yang Mengancam Pelanggan Hotel?

Dalam kondisi modern untuk memastikan keamanan staf, pelanggan, hotel, dan dirinya sendiri, beberapa langkah dan tindakan tidak dapat dilakukan. Namun, pelaku bisnis perhotelan dapat menyediakan sistem permanen yang akan mencakup semua variasi bentuk dan metode untuk memastikan keamanan staf, pelanggan, dan kegiatan komersial hotel.

Untuk menciptakan sistem keamanan seperti itu, penting untuk mengklasifikasikan berbagai jenis bahaya dan ancaman yang muncul dalam proses interaksi antara para pihak. Para peserta interaksi melakukan kontak fisik secara langsung, serta interaksi informasi dan keuangan, sehingga semua ancaman dapat dibagi menjadi tiga kategori: fisik, informasi dan keuangan.

Ancaman fisik adalah hasil dari tindakan fisik. Mereka mengancam kesehatan orang, properti mereka, properti hotel; secara tidak langsung mempengaruhi jumlah keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu, memastikan keamanan fisik dan keselamatan penghuni hotel merupakan prioritas keamanan perhotelan.

Ancaman finansial menyebabkan kerugian finansial langsung bagi hotel dan pelanggan. Properti klien dapat terancam tidak hanya oleh faktor eksternal, tetapi juga oleh kesalahan klien itu sendiri – misalnya, jika mereka kehilangan kunci atau kartu kunci dari kamar tamu, telepon, atau properti lain di area publik (tempat parkir, aula hotel, dan lainnya).

Ancaman informasi adalah konsekuensi dari interaksi di bidang keamanan data. Mereka menyebabkan kerugian finansial dan moral secara tidak langsung. Diketahui bahwa jaringan hotel tidak memiliki tingkat perlindungan yang tinggi, yang menarik para peretas. Pada saat yang sama, tidak hanya Wi-Fi tamu, jaringan internal hotel, tetapi juga data pelanggan pribadi (bahkan data kartu kredit) berisiko terkena serangan phishing. Itulah mengapa hotel memiliki sistem keamanan siber yang penting.

Terorisme telah menjadi masalah internasional yang serius dalam beberapa tahun terakhir. Serangan teroris menjadi lebih berskala besar, memiliki banyak aspek dalam tujuan dan manifestasi yang dikejar.

Baca Juga : Layanan Keamanan Hotel & Apartemen

Keselamatan dan Keamanan Hotel Anti-Terorisme

Keamanan anti-teroris hotel, terlepas dari kategori bahaya yang ditetapkan, dipastikan melalui langkah-langkah keamanan berikut:

• melaksanakan langkah-langkah organisasi untuk memastikan keamanan anti-teroris hotel, yang meliputi:
  1. pengembangan dokumen organisasi dan administrasi untuk organisasi keamanan, kontrol akses di wilayah hotel,
  2. penentuan pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan anti-teroris hotel,
  3. memastikan persiapan karyawan hotel untuk bertindak jika terjadi ancaman dan melakukan tindakan teroris di wilayah hotel,
  4. organisasi interaksi dengan badan keamanan teritorial.
• memantau situasi di area tempat hotel berada;
• melengkapi hotel dengan sarana teknik dan keamanan teknis yang diperlukan;
• penggunaan teknologi informasi dan komunikasi modern untuk memastikan keamanan hotel;
• penerapan langkah-langkah untuk melindungi informasi;
• pemberitahuan segera dan evakuasi pengunjung, staf, dan pejabat hotel jika terjadi ancaman untuk melakukan atau melakukan tindakan teroris;
• meminimalkan kemungkinan konsekuensi dari tindakan teroris;
• menginformasikan secara tepat waktu kepada badan keamanan teritorial dan penegak hukum tentang ancaman untuk melakukan atau melakukan tindakan teroris di wilayah hotel;
• penggunaan skema evakuasi jika terjadi keadaan darurat.