Pabrik merupakan lingkungan kerja yang umum di Indonesia apalagi di kawasan industri seperti Karawang, Surabaya, Cikarang hingga bekasi. Selain mempekerjakan karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi, seorang pengusaha atau pemilik pabrik juga harus merekrut satuan pengamanan yang memiliki dedikasi, kepatuhan dan integritas tinggi. Sebab, ada banyak sekali tugas yang harus dilakukan satpam pabrik atau lingkungan kerja secara umum.
Satuan pengamanan atau satpam sendiri merupakan profesi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Hampir semua intansi, perusahaan, pabrik, ruang publik, hotel, komplek atau bahkan sekolah dan universitas selalu mempekerjakan satuan pengamanan untuk membantu menjaga keamanan. Tapi, apakah tugas satpam hanya melakukan pengamanan semata?
Sama seperti pekerjaan-pekerjaan lain, satpam sendiri memiliki tupoksi atau tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankan. Nah secara umum, berikut ini adalah tugas dan fungsi seorang satpam baik di lingkungan pabrik maupun secara umum:
Setelah mengetahui tugas pokok, sekarang saatnya kita bahas fungsi utama dari seorang satpam. Satpam sendiri apda dasarnya memiliki fungsi untuk melindungi serta mengayomi lingkungan tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan. Selain itu, satuan pengamanan juga wajib untuk menegakkan peraturan dan juga tata tertib yang berlaku di lingkungan tempatnya bekerja
Setelah membahas mengenai tugas dan fungsi umum satpam, saatnya kita membahas secara mendalam mengenai tugas utama satpam di lingkungan pabrik. Seperti sudah disinggung di atas, peran seorang satpam ini sangat penting bagi sebuah pabrik. Karena itu, pengusaha maupun HRD wajib mengetahui apa saja tugas utama seorang satpam pabrik. Berikut ini adalah 10 tugas utamanya. Simak!
Mengamankan aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat yang ada di lingkungan pabrik. Satpam pabrik juga wajib untuk melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaan jalur dan akses demi memastikan keamanan sekaligus mencegah kerugian atau kerusakan yang disengaja.
Mencegah lebih baik daripada menindak. Karena itu, satpam pabrik wajib melakukan tindakan preventif keamanan sebelum masalah keamanan terjadi.
Melengkapi laporan keamanan yang meliputi catatan pengamatan, informasi, kejadian serta kegiatan pengawasan di lingkungan pabrik.
Mempertahankan lingkungan pabrik dengan memantau bangunan serta kontrol peralatan.
Mencegah dan mendeteksi secara dini adanya penyusup, kegiatan atau orang yang masuk secara tidak sah, penerobos pagar, sampai pelaku vandalisme yang bisa terjadi di lingkungan pabrik.
Melakukan perlindungan dengan cara pengawalan terhadap bahaya fisik baik itu pengawalan individu atau pengawalan aset perusahaan yang keluar masuk lingkungan pabrik.
Melakukan upaya kepatuhan berupa penegakan tata tertib dan kebijakan pabrik, peraturan kerja dan SOP keamanan pabrik. Hal ini dilakukan dalam rangka pencegahan tindak kejahatan atau kriminalitas.
Melakukan pengendalian, pengaturan lalu lintas keluar masuk lingkungan pabrik baik itu orang, kendaraan sampai barang demi menjamin perlindungan aset perusahaan.
Melakukan laporan atau menindak laporan kejadian dan panggilan atau permintaan bantuan satpam termasuk konsep, pemasangan dan pemeliharaan alat keamanan seperti CCTV atau alarm.
Mencegah serta deteksi dini tindakan pencurian, kehilangan, penyalahgunaan alat kerja, penggelapan aset seperti mesin, komputer, bahan produksi, persediaan barang, uang, obligasi, saham catatan sampai dengan dokumen-dokumen berharga milik perusahaan.
Nah itulah 10 tugas utama satpam pabrik yang wajib pengusaha serta HRD pabrik ketahui. Semoga saja artikel ini dapat membantu para pengusaha untuk menemukan satuan pengamanan terbaik untuk dipekerjakan. Untuk melakukan perekrutan terbaik terhadap satuan pengamanan, hubungi langsung Cityguard melalui link di bawah ini!
Your email address will not be published. Required fields are marked (*)