Pada bulan lalu, sebuah perusahaan teknologi terkemuka menjadi korban serangan siber besar-besaran. Pelanggaran ini mengakibatkan kerugian finansial lebih dari USD 50 juta dan menyebabkan reputasi perusahaan tersebut jatuh. Kejadian ini hanyalah satu dari banyak contoh nyata bagaimana ancaman dan risiko keamanan dapat mengancam kelangsungan bisnis. Dengan meningkatnya jumlah serangan dan taktik peretas yang semakin canggih, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dan mengantisipasi risiko ini sebelum terlambat.
Ancaman terhadap keamanan bisnis berkembang dengan cepat, baik dalam skala maupun kompleksitasnya. Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, pada tahun 2023, serangan siber diperkirakan akan menyebabkan kerugian global lebih dari USD 10,5 triliun per tahun. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan USD 3 triliun pada tahun 2015. Tidak hanya ancaman siber yang meningkat, tetapi juga ancaman fisik seperti pencurian, vandalisme, dan sabotase.
Serangan siber adalah ancaman yang paling umum dihadapi oleh perusahaan saat ini. Studi dari IBM pada tahun 2023 menunjukkan bahwa rata-rata biaya pelanggaran data mencapai USD 4,35 juta, meningkat sebesar 12,7% dibandingkan tahun 2020. Ancaman ini meliputi berbagai bentuk seperti phishing, malware, ransomware, dan serangan DDoS. Tidak hanya perusahaan besar, tetapi bisnis kecil dan menengah juga semakin menjadi target karena dianggap memiliki pertahanan yang lebih lemah.
Selain ancaman digital, perusahaan juga harus memperhatikan ancaman keamanan fisik. Data dari National Retail Federation menunjukkan bahwa pencurian dalam perusahaan dapat menyebabkan kerugian hingga USD 60 miliar setiap tahun di Amerika Serikat saja. Ancaman ini bisa datang dalam bentuk pencurian aset, perusakan properti, atau bahkan sabotase oleh pihak internal dan eksternal.
Kebanyakan perusahaan gagal memahami sepenuhnya ancaman dan risiko keamanan yang mereka hadapi. Menurut penelitian dari Ponemon Institute, 77% dari perusahaan yang disurvei tidak memiliki rencana respons insiden yang kuat. Ini berarti mereka tidak siap menghadapi serangan atau insiden yang mungkin terjadi, yang berpotensi menimbulkan kerugian besar baik dari sisi finansial maupun reputasi.
Untuk melindungi perusahaan Anda dari ancaman dan risiko keamanan, diperlukan pendekatan yang proaktif dan menyeluruh. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
Ancaman terhadap keamanan perusahaan Anda adalah nyata dan terus berkembang. Mengabaikan ancaman dan risiko keamanan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, kerusakan reputasi, dan bahkan kehancuran bisnis. Untuk melindungi bisnis Anda, Anda perlu mengambil langkah yang proaktif dan menyeluruh.
Apakah perusahaan Anda siap menghadapi ancaman ini? Hubungi City Guard sekarang untuk solusi keamanan yang terjamin dan efisien. Jangan tunggu hingga terlambat!
Your email address will not be published. Required fields are marked (*)