Apa itu Area Vital Nasional? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Saat tinggal di Indonesia, Anda pasti pernah mendengar istilah area vital nasional. Meski sering kita baca atau katakan, masih banyak sekali orang yang belum mengetahui apa itu area vital, fungsi sampai dampak yang diberikan saat pengamanan di area tersebut dinilai kurang.

Nah area vital sendiri adalah objek, lokasi, atau instalasi yang memiliki nilai strategis dan kritis bagi keamanan nasional, keselamatan publik, dan kelancaran perekonomian negara. Kerusakan atau gangguan pada area vital dapat menimbulkan dampak yang signifikan.

Dampak Gangguan Keamanan Area Vital

Karena punya peran yang besar dalam menopang perekonomian sampai penjagaan keamanan nasional, tentu saja area vital sendiri wajib untuk memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Pasalnya, area vital yang terkena gangguan keamanan akan memiliki dampak yang sangat besar bagi negara maupun masyarakat. Nah berikut ini adalah salah tiga contoh dampak yang dapat terjadi saat terjadi gangguan keamanan di area vital:

• Kerugian ekonomi yang besar: Area vital seringkali merupakan pusat industri, infrastruktur, atau sumber daya alam yang penting bagi negara. Gangguan pada area vital dapat menyebabkan terhentinya produksi, distribusi barang dan jasa, dan berakibat pada kerugian ekonomi yang besar.
• Bahaya bagi keselamatan publik: Area vital, seperti pembangkit listrik, bendungan, atau laboratorium kimia, dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan publik jika mengalami kerusakan atau gangguan.
• Gangguan keamanan nasional: Area vital, seperti pangkalan militer, instalasi komunikasi, atau kantor pemerintahan, dapat menjadi target serangan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan nasional.

3 Jenis Area Vital

Setelah mengetahui apa itu area vital dan juga dampak dari gangguan area vital, Anda juga wajib untuk mengetahui apa saja jenis-jenis area vital itu sendiri. Nah, area vital dapat dikategorikan berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis area vital yang ada di Indonesia:

1. Kepentingannya Bagi Keamanan Nasional

• Objek vital nasional (OVN): Merupakan area vital yang sangat penting bagi keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara. Contohnya adalah pangkalan militer, instalasi nuklir, dan bendungan besar.
• Objek vital strategis (OVS): Merupakan area vital yang penting bagi keamanan nasional dan memiliki nilai strategis tertentu. Contohnya adalah bandara, pelabuhan, dan pusat telekomunikasi

2. Area Vital Berdasarkan Dampak Kerusakannya

Objek vital tertentu (OVT): Merupakan area vital yang jika mengalami kerusakan dapat menimbulkan dampak yang besar bagi keselamatan publik dan lingkungan. Contohnya adalah pabrik kimia, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan instalasi pengolahan limbah berbahaya.

4. Area Vital Berdasarkan Lokasi Geografis

Objek vital perbatasan (OVP): Merupakan area vital yang terletak di wilayah perbatasan negara. Contohnya adalah pos lintas batas negara, pangkalan militer di perbatasan, dan instalasi pemantauan perbatasan.

4 Cara Melakukan Pengamanan Area Vital yang Optimal

Pengamanan area vital memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, yang mencakup aspek pencegahan, deteksi, penanganan, dan pemulihan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam melakukan pengamanan area vital:

1, Melakukan Penilaian Risiko

• Mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan yang dihadapi oleh area vital.
• Menilai tingkat risiko yang ditimbulkan oleh setiap ancaman dan kerentanan.
• Menentukan prioritas tindakan pengamanan yang perlu dilakukan.

2. Menerapkan Kontrol Pengamanan Fisik

• Membangun pagar yang kokoh dan tinggi di sekeliling area vital.
• Memasang pintu masuk yang aman dan terkontrol dengan sistem akses yang terbatas.
• Memasang kamera CCTV di area-area strategis di dalam dan luar area vital.
• Menggunakan sistem alarm untuk mendeteksi potensi bahaya, seperti kebakaran atau penyusupan.
• Melakukan patroli rutin di area vital oleh petugas keamanan.

3. Menerapkan Kontrol Pengamanan Non-fisik

• Melakukan pengamanan siber untuk melindungi data dan informasi penting.
• Menerapkan kebijakan dan prosedur keamanan yang jelas dan terstruktur.
• Melakukan pelatihan keamanan secara berkala kepada seluruh personel yang bekerja di area vital.
• Meningkatkan kesadaran keamanan bagi seluruh personel dan masyarakat di sekitar area vital.

4. Membangun Kerjasama dengan Pihak Lain

• Bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar area vital.
• Berkolaborasi dengan organisasi masyarakat dan komunitas lokal untuk membangun sistem keamanan bersama.
• Membangun komunikasi yang terbuka dan transparan dengan masyarakat tentang upaya pengamanan area vital.

Pengamanan area vital merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, pengelola area vital, hingga masyarakat. Dengan melakukan pengamanan yang optimal, area vital dapat terhindar dari potensi kerusakan, gangguan, dan serangan, sehingga dapat terus menjalankan fungsinya dengan baik dan memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.