Seiring meningkatnya digitalisasi dan konektivitas, ancaman terhadap keamanan fisik dan siber perusahaan menjadi semakin nyata. Laporan dari IBM Security 2023 menunjukkan bahwa rata-rata biaya pelanggaran data di seluruh dunia mencapai USD 4,45 juta per insiden, meningkat 15% dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, Verizon Data Breach Investigations Report (DBIR) 2023 menyebutkan bahwa 83% pelanggaran data melibatkan serangan eksternal, sementara 45% disebabkan oleh serangan sosial, termasuk phishing.
Dengan demikian, jelas bahwa hanya mengandalkan sistem keamanan tradisional seperti kamera CCTV atau kontrol akses berbasis kartu tidak lagi cukup. Sebuah Security Integration System yang canggih mampu menggabungkan berbagai elemen keamanan, baik fisik maupun siber, untuk memberikan perlindungan menyeluruh dan respons yang lebih cepat terhadap ancaman.
Security Integration System adalah sebuah pendekatan keamanan yang menggabungkan berbagai teknologi dan sistem keamanan, termasuk CCTV, kontrol akses, alarm, serta solusi keamanan siber, dalam satu platform terintegrasi. Dengan sistem ini, manajemen keamanan dapat memantau dan mengontrol semua aspek keamanan dari satu dashboard terpadu, mengurangi risiko human error, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Menurut studi dari Ponemon Institute tahun 2023, perusahaan yang tidak memiliki Security Integration System menghadapi risiko kerugian finansial rata-rata USD 1,2 juta lebih tinggi per insiden dibandingkan dengan mereka yang sudah menerapkan sistem keamanan terintegrasi. Biaya ini mencakup kerusakan infrastruktur, biaya pemulihan, denda hukum, hingga hilangnya reputasi.
Data dari Cybersecurity Ventures memproyeksikan bahwa kerugian global akibat kejahatan siber akan mencapai USD 10,5 triliun per tahun pada 2025, naik dari USD 3 triliun pada 2015. Sebagian besar dari kerugian ini disebabkan oleh pelanggaran data, serangan ransomware, dan pencurian identitas.
Untuk melindungi perusahaan dari ancaman ini, langkah-langkah berikut sangat penting:
Sebuah perusahaan logistik di Singapura baru-baru ini mengadopsi Security Integration System untuk mengatasi masalah pencurian barang dan kebocoran data internal. Dalam enam bulan pertama, insiden pencurian menurun sebesar 30% dan kebocoran data berhasil ditekan hingga 70%. Keberhasilan ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis.
Kejahatan siber dan ancaman fisik terhadap perusahaan tidak menunjukkan tanda-tanda menurun. Sebaliknya, mereka berkembang menjadi semakin canggih dan merusak. Mengandalkan sistem keamanan tradisional saja tidak lagi cukup. Security Integration System memberikan solusi komprehensif untuk melindungi perusahaan Anda dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam.
Sudah saatnya Anda mengadopsi Security Integration System untuk memastikan keamanan menyeluruh bagi perusahaan Anda. Jangan tunggu hingga terjadi insiden yang merugikan. Hubungi City Guard sekarang dan dapatkan solusi keamanan terbaik yang dapat diandalkan.
Apakah Anda siap meningkatkan keamanan perusahaan Anda? Hubungi City Guard sekarang dan konsultasikan kebutuhan keamanan Anda. Kami akan membantu Anda dengan solusi keamanan yang paling efektif dan efisien.
Your email address will not be published. Required fields are marked (*)